Search

ID

AR

EN

FR

Flag of Français

TR

Flag of Türkçe

UR

Simbol-simbol Madinah

Banner Image

Tampilkan semua

Masjid-masjid Bersejarah

Masjid-masjid Bersejarah

Sumur dan Perkebunan

Sumur dan Perkebunan

Lokasi dan Peristiwa

Lokasi dan Peristiwa

Museum dan Pameran

Museum dan Pameran

Masjid Quba
Ini adalah masjid yang pertama kali dibangun dalam sejarah Islam. Dengan kedua tangannya yang mulia, Nabi Shallallahu alaihi wasallam meletakkan pondasinya. Kaum Muhajirin dan Anshar lalu membangun di atas pondasi tersebut. Allah menjelaskan keutamaan masjid ini dalam Al-Qur'an yang dibaca hingga hari kiamat. Firman Allah: “Sesungguhnya mesjid yang didirikan atas dasar takwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih.” (At-Taubah: 108)
Masjid Al-Qiblatain
Masjid ini merupakan salah satu masjid bersejarah terpenting di kota Madinah Al-Munawwarah. Di dalamnya Allah memuliakan Nabi-Nya, memenuhi harapan dan keinginan beliau, dengan mengubah kiblat shalat beliau dari Baitul Maqdis ke Ka’bah. Jiwa beliau pun menjadi tenang setelah turunnya wahyu: “Maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai.” (Al-Baqarah: 144)
Masjid Al-Miqat
Ini adalah salah satu landmark paling menonjol di kota Madinah yang bersejarah ini. Setiap orang yang ingin berkunjung ke kota Makkah, baik itu penduduk Madinah atau bukan, dapat berkunjung ke masjid ini. Di masjid ini mereka melepaskan segala penampilan duniawi, lalu mengenakan pakaian ihram sebelum melakukan perjalanan suci. Tiada yang mereka tuju kecuali Allah SWT dan rumah akhirat.
Masjid Al-Ghamamah
Sebuah masjid yang berjarak 200 meter dari pelataran Masjid Nabawi. Sekarang masjid ini menjadi tempat shalat Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam, dimana beliau akan keluar untuk memimpin umat dalam shalat Id dan shalat istisqa`. Di sudut halaman dan pekarangan masjid tersimpan kenangan tentang sejumlah peristiwa yang terkait dengan sejarah hidup Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan sejarah peradaban kaum muslimin.
Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq
Lokasi tempat shalat Nabi Shallallahu alaihi wasallam ini berjarak 150 meter dari halaman Masjid Nabawi. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam melaksanakan shalat Idul Fitri di sini, seperti dilakukan oleh khalifah pertama, Abu Bakar Ash-Shiddiq sehingga masjid ini dinamakan sesuai namanya di kemudian hari.
Masjid Umar bin Al-Khathab
Masjid ini merupakan lokasi tempat shalat Hari Raya dan Istisqa` oleh Khalifah Kedua, Umar bin Khatthab, dalam rangka mengikuti teladan pemimpin para Nabi, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam
Masjid Ali bin Abi Thalib
Ini merupakan salah satu tempat dimana Nabi Shallallahu alaihi wasallam menunaikan shalat hari raya yang kemudian dinamakan Masjid Ali Ibn Abi Thalib, khalifah kaum muslimin sekaligus menantu Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. Sampai hari ini, masjid ini menjadi simbol abadi, yang menjadi saksi betapa besar para sahabat berupaya meneladani kehidupan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam termasuk dalam hal menggunakan tempat-tempat shalat beliau.
Masjid Bani Unaif
Masjid ini merupakan sebuah masjid bersejarah yang dibangun di tempat shalat Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. Umat Islam yang mengunjunginya dapat melihat gaya arsitekturnya yang unik, sambil mengenang berbagai peristiwa dalam sejarah hidup Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersama para sahabat beliau.
Masjid Al-Jum'ah
Ini merupakan masjid Nabi Shallallahu alaihi wasallam, tempat dimana beliau menunaikan shalat Jumat untuk pertama kalinya di kota Madinah setelah hijrah dari Makkah. Jaraknya sekitar 2.300 meter dari Masjid Nabawi.
Masjid As-Suqya
Di tempat inilah keberkahan melimpah dan berlipat ganda bagi masyarakat Madinah berkat doa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam. Di masjid ini, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam menjadikan kota Madinah sebagai kota suci, sebagaimana Nabi Ibrahim menjadikan Makkah sebagai kota suci.
Tujuh Masjid
Di antara destinasi yang menjadi target kunjungan para peziarah di kota Madinah Al-Munawwarah adalah sejumlah masjid kecil yang dibangun di dekat lokasi Perang Khandaq dalam rangka mengabadikan peristiwa ini.
Masjid Al-Ijabah
Sebuah masjid di mana Nabi Shallallahu alaihi wasallam berdoa dengan tiga permohonan, dimana dua di antaranya terkabul.
Masjid As-Sajdah
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam mendapatkan kabar gembira bahwa siapa pun di antara umat Islam bershalawat kepada beliau, maka Allah akan merahmatinya. Maka beliau pun melakukan sujud syukur setelah mendengarkan kabar gembira ini. Karena itu, masjid ini dinamakan dengan Masjid As-Sajdah.
Masjid Bani Haritsah
Salah satu masjid tua yang menjadi saksi Perang Uhud.
Masjid Al-Fath
Salah satu masjid di mana Nabi Shallallahu alaihi wasallam pernah shalat dan mendoakan kehancuran pasukan koalisi kuffar yang berkumpul di sekitar kota Madinah untuk menyerang umat Islam. Maka doa beliau itu pun terkabul pada hari Rabu, di antara waktu dzuhur dan ashar.
Masjid Al-Anbariyah
Sebuah masjid bersejarah yang dibangun dengan gaya tradisional, yang terletak di stasiun terakhir Kereta Api Al-Hijaz.
Masjid Asy-Syaikhain
Sebuah masjid tua yang dibangun di lokasi Nabi Shallallahu alaihi wasallam berkemah dan meninjau kesiapan pasukannya dalam Perang Uhud. Beliau memilih para sahabatnya yang layak untuk berperang. Beliau manunaikan shalat Ashar, Magrib dan Isya di situ lalu bermalam di tempat itu hingga pagi.
Image 0
Masjid Quba
Image 1
Masjid Al-Qiblatain
Image 2
Masjid Al-Miqat
Image 3
Masjid Al-Ghamamah
Image 4
Masjid Abu Bakar Ash-Shiddiq
Image 5
Masjid Umar bin Al-Khathab
Image 6
Masjid Ali bin Abi Thalib
Image 7
Masjid Bani Unaif
Image 8
Masjid Al-Jum'ah
Image 9
Masjid As-Suqya
Image 10
Tujuh Masjid
Image 11
Masjid Al-Ijabah
Image 12
Masjid As-Sajdah
Image 13
Masjid Bani Haritsah
Image 14
Masjid Al-Fath
Image 15
Masjid Al-Anbariyah
Image 16
Masjid Asy-Syaikhain