العربية

English

Français

Türkçe

Indonesian

اردو

Pengunjung dapat merasakan keagungan Masjid Nabawi, perhatian para penguasa Muslim dan jerih payah mereka dalam memberikan fasilitas terbaik kepada pengunjung masjid yang tersaji dalam foto-foto arsitektur Islam yang paling indah.

<html dir='ltr'><head><style> body {background:#F1F1F1; background-color:#F1F1F1;} h4 {color: #03787d;font-weight: 600;margin-bottom: 10px; margin-top: 0;} h4, p { font-size: 16px; line-height: 22px; text-align: justify;} p {margin-bottom: 0; margin-top: 0; color:#111111} h4:not(:first-child) {margin-top: 30px; margin-bottom: 5px;} </style></head><body> <h4 data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'>Sejarah Kota Madinah dalam Museum</h4> Ini merupakan salah satu destinasi terpenting bagi pengunjung Masjid Nabawi karena menampilkan gambaran ilmiah kepada para pengunjung tentang berbagai tahapan perluasan dan pembangunan Masjid Nabawi sepanjang sejarah melalui sajian visual, teks dan audio. Museum ini merupakan bagian dari layanan yang disediakan oleh Lembaga Urusan Masjid Nabawi. Museum ini terletak di halaman selatan Masjid Nabawi, yang berdiri di atas lahan seluas 2200 meter persegi. Pengunjung akan disambut oleh sejumlah pemandu khusus dalam bahasa Arab, Urdu dan Inggris. Sementara itu, presentasi audio visual tersaji dalam 12 bahasa, dilengkapi terjemahan audio berteknologi canggih. <h4 data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'>Museum Ini Memperkaya Pengetahuan Pengunjung</h4> Museum Arsitektur Masjid Nabawi menghimpun warisan sejarah dan kekayaan ilmu pengetahuan dan budaya bagi pengunjung museum. Mereka dapat mempelajari sejarah Masjid Nabawi, yang terbentang selama lebih dari 1400 tahun, sejak masjid ini didirikan pada masa kenabian, era Khilafah Rasyidah, periode-periode sesudahnya hingga masa pemerintahan Arab Saudi. Di dalamnya, pengunjung dapat belajar tentang seluk-beluk Masjid Nabawi, kedudukannya dan keunggulan arsitekturnya, serta meningkatkan kesadaran budaya tentang peradaban Islam. Pengunjung juga bisa mengenali keistimewaan Masjid Nabawi, seperti mimbar dan mihrabnya, kubah, payung, pintu, tempat adzan, menara, halamannya, dan sejumlah fasilitas lain yang disediakan untuk para pengunjung Masjid Nabawi. <h4 data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'>Museum Masjid Nabawi Saat Ini</h4> Museum ini menjadi salah satu destinasi bagi pengunjung Masjid Nabawi. Museum ini telah dilengkapi berbagai hal yang memungkinkan pengunjung untuk mendapatkan pengetahuan, melalui audio, visual, maupun teks, dalam durasi kurang lebih 40 menit. Museum ini menyambut 30 orang pengunjung dalam setiap gelombang. <h4 data-aos='fade-left' data-aos-duration='800'>Waktu Berkunjung</h4> Museum ini menerima pengunjung selama hari kerja: Sabtu hingga Kamis, dan beroperasi dalam dua shift per hari. Shift pertama dimulai dari jam 7 pagi hingga 12 siang. Shift kedua mulai dari jam 4 sore hingga 10 malam.</body></html>

Ini merupakan salah satu destinasi terpenting bagi pengunjung Masjid Nabawi karena menampilkan gambaran ilmiah kepada para pengunjung tentang berbagai tahapan perluasan dan pembangunan Masjid Nabawi sepanjang sejarah melalui sajian visual, teks dan audio. Museum ini merupakan bagian dari layanan yang disediakan oleh Lembaga Urusan Masjid Nabawi.

Museum ini terletak di halaman selatan Masjid Nabawi, yang berdiri di atas lahan seluas 2200 meter persegi. Pengunjung akan disambut oleh sejumlah pemandu khusus dalam bahasa Arab, Urdu dan Inggris. Sementara itu, presentasi audio visual tersaji dalam 12 bahasa, dilengkapi terjemahan audio berteknologi canggih.

Museum Ini Memperkaya Pengetahuan Pengunjung

Museum Arsitektur Masjid Nabawi menghimpun warisan sejarah dan kekayaan ilmu pengetahuan dan budaya bagi pengunjung museum. Mereka dapat mempelajari sejarah Masjid Nabawi, yang terbentang selama lebih dari 1400 tahun, sejak masjid ini didirikan pada masa kenabian, era Khilafah Rasyidah, periode-periode sesudahnya hingga masa pemerintahan Arab Saudi.

Di dalamnya, pengunjung dapat belajar tentang seluk-beluk Masjid Nabawi, kedudukannya dan keunggulan arsitekturnya, serta meningkatkan kesadaran budaya tentang peradaban Islam.

Pengunjung juga bisa mengenali keistimewaan Masjid Nabawi, seperti mimbar dan mihrabnya, kubah, payung, pintu, tempat adzan, menara, halamannya, dan sejumlah fasilitas lain yang disediakan untuk para pengunjung Masjid Nabawi.

Museum ini menjadi salah satu destinasi bagi pengunjung Masjid Nabawi. Museum ini telah dilengkapi berbagai hal yang memungkinkan pengunjung untuk mendapatkan pengetahuan, melalui audio, visual, maupun teks, dalam durasi kurang lebih 40 menit. Museum ini menyambut 30 orang pengunjung dalam setiap gelombang.

Museum ini menerima pengunjung selama hari kerja: Sabtu hingga Kamis, dan beroperasi dalam dua shift per hari. Shift pertama dimulai dari jam 7 pagi hingga 12 siang. Shift kedua mulai dari jam 4 sore hingga 10 malam.

Museum Arsitektur Masjid Nabawi

#03787d

Sejarah Kota Madinah dalam Museum
Ini merupakan salah satu destinasi terpenting bagi pengunjung Masjid Nabawi karena menampilkan gambaran ilmiah kepada para pengunjung tentang berbagai tahapan perluasan dan pembangunan Masjid Nabawi sepanjang sejarah melalui sajian visual, teks dan audio. Museum ini merupakan bagian dari layanan yang disediakan oleh Lembaga Urusan Masjid Nabawi.
Museum ini terletak di halaman selatan Masjid Nabawi, yang berdiri di atas lahan seluas 2200 meter persegi. Pengunjung akan disambut oleh sejumlah pemandu khusus dalam bahasa Arab, Urdu dan Inggris. Sementara itu, presentasi audio visual tersaji dalam 12 bahasa, dilengkapi terjemahan audio berteknologi canggih.
Museum Ini Memperkaya Pengetahuan Pengunjung
Museum Arsitektur Masjid Nabawi menghimpun warisan sejarah dan kekayaan ilmu pengetahuan dan budaya bagi pengunjung museum. Mereka dapat mempelajari sejarah Masjid Nabawi, yang terbentang selama lebih dari 1400 tahun, sejak masjid ini didirikan pada masa kenabian, era Khilafah Rasyidah, periode-periode sesudahnya hingga masa pemerintahan Arab Saudi.
Di dalamnya, pengunjung dapat belajar tentang seluk-beluk Masjid Nabawi, kedudukannya dan keunggulan arsitekturnya, serta meningkatkan kesadaran budaya tentang peradaban Islam.
Pengunjung juga bisa mengenali keistimewaan Masjid Nabawi, seperti mimbar dan mihrabnya, kubah, payung, pintu, tempat adzan, menara, halamannya, dan sejumlah fasilitas lain yang disediakan untuk para pengunjung Masjid Nabawi.
Museum Masjid Nabawi Saat Ini
Museum ini menjadi salah satu destinasi bagi pengunjung Masjid Nabawi. Museum ini telah dilengkapi berbagai hal yang memungkinkan pengunjung untuk mendapatkan pengetahuan, melalui audio, visual, maupun teks, dalam durasi kurang lebih 40 menit. Museum ini menyambut 30 orang pengunjung dalam setiap gelombang.
Waktu Berkunjung
Museum ini menerima pengunjung selama hari kerja: Sabtu hingga Kamis, dan beroperasi dalam dua shift per hari. Shift pertama dimulai dari jam 7 pagi hingga 12 siang. Shift kedua mulai dari jam 4 sore hingga 10 malam.

Museum Dar Al Madinah

Museum Kereta Api Al-Hijaz

Percetakan Al-Qur'an Raja Fahd

Pusat Seni Kota Madinah 

Pameran Sejarah Hidup Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam  

Pusat Studi dan Penelitian Kota Madinah Al-Munawwarah

Museum dan Taman As Safiyyah


Al-Sirah - Perjalanan ke Quba


Platform Al-Madinah: Sebuah website wisata budaya yang menaruh perhatian pada segala hal yang terkait dengan kota Madinah Al-Munawwarah. Platform ini dikelola oleh Lembaga Pengembangan Kawasan Madinah Al-Munawwarah. Layanan situs ini tersedia dalam enam bahasa dunia.
Platform ini bertujuan untuk memperkenalkan kota Madinah dengan berbagai landmarknya yang terpenting, tradisional maupun modern. Caranya dengan menyajikan berbagai detail informasi, foto dan klip video eksklusif, sekaligus menawarkan saran program kunjungan ke sejumlah destinasi wisata yang telah dipersiapkan secara matang sesuai dengan minat wisatawan bersama keluarganya.
Kontennya juga terfokus untuk memperkenalkan Masjid Nabawi dan sejarahnya, begitu juga Masjid Quba dan berbagai landmark bersejarah lainnya yang terkait dengan kota Madinah Al-Munawwarah.
Platform ini juga bertujuan menjelaskan berbagai aspek sosial di kota Madinah yang terhubung dengan sejarah dan warisan budaya. Caranya adalah dengan memperkenalkan berbagai museum, fasilitas, kerajinan tangan dan kuliner di kota Madinah.
Dapat dikatakan, platform Al-Madinah bertujuan untuk memudahkan pengunjung dalam menjelajahi kota Madinah Al-Munawwarah yang luas ini dalam segala dimensinya dengan mudah. Platform ini memberikan gambaran 360 derajat tentang semua landmark dan fasilitas yang ada di kota ini sehingga seolah-olah pengunjung website merasakan langsung pengalaman tersebut sebelum tiba di sana. Pengunjung juga akan mendapatkan pemandu virtual yang menghadirkan berbagai informasi tentang landmark tersebut.
Melalui platform ini, Lembaga Pengembangan Kota Madinah berupaya memperkaya pengalaman pengunjung dengan memberikan panduan komprehensif tentang berbagai landmark dan fasilitas yang tersedia di kota Madinah. Semua itu disajikan dalam sejumlah bahasa dunia.
&nbsp;