Jalur Pertama Bagi Pejalan Kaki Jarak Jauh:
Sebuah jalan setapak yang diperuntukkan untuk berjalan kaki jarak jauh. Jalan ini dilengkapi dengan berbagai alat dan perlengkapan olahraga di sepanjang jalan. Jalan setapak ini digunakan berbagai lapisan masyarakat berolahraga atau ngobrol. Jalan setapak Al-Hijrah ini merupakan salah satu area jalan kaki jarak jauh yang pertama di kota Madinah.
Jalan Setapak yang Termasuk dalam Visi 2030:
Jalan setapak Al-Hijrah ini dirancang untuk mewujudkan program “Kualitas Hidup” (quality of life), yang merupakan salah dari program Visi 2030, yaitu dengan cara membangun dan mengembangkan lingkungan yang menghadirkan banyak pilihan yang dapat menguatkan berbagai macam pola kehidupan positif, seperti olahraga, wawasan, kebudayaan, seni, hiburan, rekreasi, dan lainnya.
Berbagai Keistimewaan yang Terintegrasi dalam Sebuah Jalan Setapak:
Jalan setapak Al-Hijrah
mempunyai keistimewaan pada areanya yang luas dan menyenangkan untuk berjalan kaki. Di kedua sisinya terdapat area hijau yang dihiasi dengan pohon-pohon kurma dan lampu-lampu penerangan. Panjang jalan setapak mencapai 3 kilometer, dimana terdapat tempat parkir di kedua sisinya. Di antara keistimewaan jalan setapak ini:
• Termasuk salah satu kawasan vital di kota Madinah untuk komersial dan kuliner.
• Termasuk salah satu tempat rekreasi utama bagi warga kota dan pengunjung untuk berolahraga.
• Keistimewaannya terletak pada panjang dan lebarnya jalan, pepohonan di kedua sisinya, serta kenyamanannya untuk menjadi tempat bersantai dan beristirahat.
• Tersedia perlengkapan olahraga di sepanjang jalan.
• Toko kelontong, restoran, dan kafe tersedia di kedua sisi jalan.
Lokasi Jalan Setapak:
Jalan setapak ini terletak di Jalan Abbas bin Ubadah, sekitar 2,80 km dari Masjid Quba. Dimulai dari Jalan Raja Abdullah hingga Jalan Zararah bin Qais. Jalan setapak dan semua fasilitasnya dibuka sepanjang hari.